Kamis, 20 Oktober 2016

Rhinitis Medikamentosa (Hidung beringus/ Pilek)

Definisi
Suatu kelainan hidung berupa gangguan respon normal vasomotor yang disebabkan oleh pemakaian obat obatan tetes hidung dalam waktu lama dan berlebihan sehingga menyebabkan sumbatan hidung yang menetap.

Patofisiologi
Mukosa hidung merupakan organ yang sangat peka terhadap rangsangan atau iritan, sehingga harus berhati-hati memakai topical vasokonstriktor. Obat vasokonstriktor dari golongan simpatomimetik akan menyebabkan siklus nasi terganggu dan akan berfungsi normal kembali apabila pemakaian obat itu dihentikan. 

Pemakaian topical vasokonstriktor yang berulang dan dalam waktu yang lama akan menyebabkan terjadinya fase dilatasi berulang (rebound dilatation) setelah vasokonstriksi , sehingga timbul gejala obstruksi. Adanya gejala obstruksi ini menyebabkan pasien lebih sering dan lebih banyak lagi memakai obat tersebut. Pada keadaan ini ditemukan kadar agonis alfa-adrenergik yang tinggi di mukosa hidung. Hal tersebut akan diikuti dengan penurunan reseptor alfa-adrenergik di pembuluh darah sehingga terjadi suatu toleransi. Aktivitas dari suatu tonus simpatis yang menyebabkan vasokonstriksi menghilang. Akan terjadi dilatasi dan kongesti mukosa hidung. Keadaan ini disebut juga dengan rebound congestion.
Kerusakan yang terjadi pada mukosa hidung pada pemakaian obat tetes hidung dalam waktu lama adalah : 


  • Silia rusak 
  • Sel goblet berubah ukurannya
  • Membran basal menebal 
  •  Pembuluh darah melebar 
  • Stroma tampak edema 
  •  Hipersekresi kelenjar mucus dan perubahan pH secret hidung
  • Lapisan submucosa menebal 
  • Lapisan periosteum menebal
Oleh karena itu, pemakaian obat topikal vasokonstriktor sebaiknya tidak lebih dari satu minggu dan sebaiknya bersifat isotonik dengan sekret hidung normal (pH antara 6,3 dan 6,5)

Gambaran Klinis
Penderita mengeluh hidungnya tersumbat terus menerus dan berair. Pada pemeriksaan tampak edema / hipertrofi konka dengan secret hidung yang berlebihan. Apabila diberi tampon adrenalin, edema konka tidak berkurang.

Penatalaksanaan
  • Hentikan obat tetes hidung
  • Dapat diberikan kortikosteroid
  • Obat dekongestan tetapi yang diminum atau secara oral.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.