Jumat, 16 Juni 2017

Fisiologi Menstruasi

Definisi
Menstruasi adalah hasil kerjasama yang sangat rapi dan baku dari poros H-H-O-U (Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium). Menstruasi merupakan suatu siklus yang berarti berputar terus.



Fase Dalam Menstruasi

  1. Fase Proliferatif/Proliferasi
    Di dalam fase ini terjadi proses yang dinamakan teori dua sel, yaitu terikatnya LH dan sel Theca Interna dan FSH dengan dengan sel Granulosa yang nantinya teori dua sel ini akan menghasilkan estrogen.

    Estrogen yang dihasilkan ini banyak dan menyebabkan "Estrogen Meningkat"  pada fase proliferasi ini. Dengan meningkatnya estrogen, menyebabkan feedback negatif ke FSH dan FSH menjadi turun (teori Threshold-Window). Estrogen terus meningkat hingga lebih dari 200 pg/ml selama 50 jam, hal ini menyebabkan terjadi lonjakan LH sekitar 36-48 jam setelah lonjakan LH terjadilah ovulasi.
  2. Fase Sekresi
    Fase sekresi terjadi setelah ovulasi. Setelah ovulasi, corpus luteum akan menghasilkan Progesteron (khususnya oleh sel granulosa). Dominasi Progesteron ini terjadi pada fase sekresi.
  3. Fase Menstruasi
    Fase menstruasi terjadi jika folikel yang tadi berkembang tidak dibuahi oleh sperma. Jika tidak terjadi pembuahan maka corpus luteum akan menjadi mati/atresia dan berhenti menghasilkan progesteron dan estrogen. Dengan menurunnya estrogen dan progesteron maka tidak ada yang mempertahankan endometrium. Endometrium akhirnya akan luruh. Dan terjadi feedback positif FSH dan LH lagi.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.