Rabu, 01 Februari 2017

Sinaps

Sinaps adalah hubungan antara satu terminal akson suatu neuron prasinpas dan dendrit  atau badan sel neuron pascasinaps. 

Proses terjadinya potensial aksi :
  1. Pada saat potensial aksi sudah mencapai ujung akson, maka potensial aksi akan menuju ke synaptic knob/terminal knob.
  2. Hal ini akan memicu pelepasan Ca berpintu voltase menuju ke synaptic knob juga.
  3. Ca akan memicu vesikel-vesikel untuk mengeluarkan neurotransmiter agar potensial aksi dapat diteruskan ke sel saraf lain atau ke sel otot untuk menghasilkan kontraksi.

Setelah ini potensial aksi bisa diteruskan ke sel neuron lainnya tetapi harus diubah ke dalam bentuk listrik lagi, karena sebelumnya sudah diubah ke kimiawi oleh neurotransmiter. Perubahan ini menyebabkan "delay" atau penundaan selama 0,5 mDet

Ada 2 macam sinaps.
  1. Sinaps Eksitatorik, di sinaps ini respons terhadap pengikatan suatu neurotransmiter ke reseptornya adalah terbukanya saluran kation spesifik di membran subsinaps yang memungkinkan lewatnya Na dan K melalui saluran tersebut. Pada sinaps in terjadi perpindahan seikit ion K keluar neuron pascasinaps, sementara ion Na dalam jumlah relatif besar secara bersamaan masuk ke neuron ini. Hasilnya adalah perpindahan netto ion positif ke dalam sel. Hal ini menyebabkan bagian dalam membran sedikit kurang negatif daripada saat potensial istirahat sehingga menimbulkan depolarisasi kecil neuron pascasinaps.
  2. Sinaps  Inhibitorik, di sinaps ini pengikatan neurotransmiter yang berbeeda dengan reseptornya meningkatkan permeabilitas membran subsinaps terhadap K atau Cl. Pada keadaan tersebut kasus, perpindahan ion yang terjadi biasanya menyebabkan hiperpolarisasi kecil neuron pascasinaps yaitu negativitas bagian dalam yang lebih besar.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.