Selasa, 06 September 2016

Fisiologi Berbicara


Berbicara adalah pembentukan dan pengorganisasian dari berbagai organ yang ada di tubuh kita untuk mengubah simbol atau apa yang ada di pikiran kita menjadi sebuah suara yang digunakan untuk berinteraksi dengan manusia.

Berbicara sendiri terdiri dari kerjasama antar organ, misalnya pita suara, laring, paru, dan lainnya.
  • Organ Respirasi, organ respirasi sendiri terdiri dari trakea, bronkus dan paru paru. Aliran udara pada saat ekspirasi merupakan sumber kekuatan yang diperlukan untuk dapat mengeluarkan sebuah suara.
  • Organ Fonasi, organ fonasi terdiri dari laring dan otot otot laring.
  • Organ Resonansi, organ resonansi terdiri dari faring, rongga hidung, dan sinus paranasalis.
  • Organ Artikulasi, organ artikulasi terdiri dari palatum mole-durum, bibir, lidah, pipi dan gigi.

Berbicara sendiri dimulai dari saat udara meninggalkan paru atau saat ekspirasi. Aliran udara saat ekspirasi mengalir kembali melalui laring. Di dalam laring, terdapat otot-otot yang mengatur pergerakan plika vokalis atau pita suara.
  1. Musculus Cricothyroideus, fungsinya menegangkan pita suara
  2. Musculus Tyroarytenoideus, fungsinya merelaksasi pita suara
  3. Musculus Cricoarytenoideus lateralis, fungsinya meng-adduksi pita suara
  4. Musculus Cricoarytenoideus posterior, fungsinya meng-abduksi pita suara
Setelah udara melalui laring, udara akan menggerakkan pita suara sehingga pita suara menjadi bergetar dan menghasilkan suara tetapi intensitas suaranya masih lemah dan sulit dikenal. Dengan adanya organ-organ resonansi, suara yang dihasilkan oleh pita suara tersebut mendapatkan variasi tertentu sehingga intensitasnya menajdi lebih besar daaripada sebelumnya, tetapi suara masih tidak dapat didengar.
Suara selanjutnya menuju ke organ artikulasi yang memiliki fungsi sebagai berikut :
  1. Bibir, fungsinya membendung udara.
  2. Lidah, fungsinya membentuk udara dengan mengangkat, menarik, memendek, dan gerakan lainnya.
  3. Pipi, fungsinya membendung udara.
Suara yang dihasilkan oleh organ artikulasi kini menjadi jelas dan menjadi suara yang dapat kita dengar sekarang.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.