Payudara mulai dipersiapkan laktasi/menyusui sejak usia kehamilan 16 minggu. Ada 5 tahapan dalam laktasi, yaitu :
- Embriogenesis
- Mammogenesis
- Lactogenesis
- Laktasi
- Involusi
Tahap Laktogenesis
Tahap laktogenesis adalah tahapan inisiasi sekresi ASI.
- Laktogenesis tahap 1
Tahap pertama terjadi selama kehamilan. Tahapan ini terdapat progesteron, prolactin dan hPL dipersiapkan untuk menghasilkan ASI. Tetapi karena kadar progesteron yang tinggi sehingga menyebabkan tidak ada sekresi ASI. - Laktogenesis tahap 2
Tahap kedua terjadi setelah melahirkan atau postpartum. Pada tahapan ini progesteron menurun drastis sehingga dapat terjadi sekresi ASI.
Let-Down (Ejection) Reflex
Ini adalah kunci keberhasilan dalam laktasi. Let-Down Refelx merupakan fungsi kompleks antara hormon, syaraf, dan respon kelenjar. Refleks ini mudah dihambat oleh stres.
- Hisapan bayi terhadap puting
- Memicu rangsangan ke otak
- Hipofisis posterior akan melepaskan oksitosin
Pelepasan oksitosin ini memicu kontrakksi mioepitel dan memompa ASI keluar dari saluran kelenjar ASI. Oksitosin juga memicu involusi pada uterus, yaitu mengecilnya ukuran uterus setelah melahirkan - Hisapan bayi juga memicu hipofisis anterior melepaskan Prolaktin yang memiliki efek ke kelenjar ASI ibu sehingga terjadi pengeluaran ASI.
Manfaat Laktasi
- Mudah
- Murah
- Higienis
- Komposisinya sesuai dengan kebutuhan bayii
- Mengandung IgA
- Membangun kedekatan psikologis antara ibu dan anak
Laktasi Yang Dianjurkan
- Jika bayi dibawah 6 bulan, berikanlah ASI 100% untuk bayi.
- Jika bayi sekitar 6-12 bulan, berikanlah ASI 60-70% dan sisanya berikan makanan lumat sampai lunak sesuai dengan usia bayi
- Jika bayi usianya diatas 12 bulan, berikan ASI 30% kebutuhan dan makanan padat sudah menjadi makanan utama.
Pemberian ASI dianjurkan sampai usia 2 tahun