Cytomegalovirus
Etiologi
Virus CMV termasuk ke dalam golongan
herpervirus memiliki materi genetic berupa DNA untai ganda, berukuran paling
besar daripada herpesvirus lainnya, bentuk nukleokapsidnya adalah icosahedral,
dan memiliki envelop yang diselubungi
oleh glikoprotein yang spikes. Virus
ini memiliki kecenderungan untuk menyerang sel fibroblast manusia saja.
Epidemiologi
Infeksi virus ini dapat ditemukan di seluruh
dunia serta diduga berhubungan dengan kondisi sosioekonomi pasien (tingkat
sosioekonomi rendah dan tinggal di negara berkembang memiliki prevalensi
kejadian sebesar 90%). Risiko tertular melalui transfusi darah sebesar 1-5%
sedangkan risiko pendonor organ dengan
kondisi seropositif CMV dapat menularkan ke resipien yang seronegatif sebesar
60-80%. Infeksi CMV kongenital di Amerika Serikat berkisar 1% dari seluruh bayi
lahir dan diduga lebih tinggi di negara-negara berkembang.
Patogenesis
Virus ini disebarkan melalui cairan tubuh
orang yang terinfeksi seperti droplet, saliva, darah, air mata, semen, dan air
susu ibu. Metode penularannya melalui kontak langsung dengan cairan-cairan
tersebut seperti dari bayi melalui air susu ibunya, kontak seksual, transfusi
darah, transplantasi organ, dan transplacenta dari ibu ke bayi yang
dikandungnya.
Masa inkubasi virus ini sekitar 4-8 minggu,
virus yang masuk ke pembuluh darah akan menuju sel fibroblast, bereplikasi dan
menetap di dalamnya. Pada orang sehat jarang sekali timbul gejala akibat
infeksi tersebut. Infeksi virus ini memicu aktivasi imunitas seluler. Namun
pada orang dengan gangguan sistem imun dan bayi/anak maka akan menimbulkan
manifestasi klinis yang lebih berat dan membahayakan.
Gejala Klinis
Umumnya pada orang dengan sistem imunitas
yang baik, infeksi virus ini tidak menimbulkan gejala yang signifikan sehingga
tidak mengetahui bahwa sudah terinfeksi virus tersebut, bila ada gejala maka
gejala yang timbul amat ringan seperti:
- Demam
- Nyeri tenggorokan
- Fatigue/letargi
- Pembengkakan kelenjar
dan dapat menimbulkan sindroma mononukleosis dengan
gejala seperti di atas ditambah dengan hepatitis dan hepatosplenomegali.
Namun pada orang imunitas yang rendah (bayi
dan neonatus) dan orang dengan immunocompromised
dapat menimbulkan gejala-gejala yang cukup signifikan.
Gejala pada bayi dan neonatus meliputi gejala
kerusakan pada sistem saraf dan sistem retikuloendotelial seperti retardasi
mental, jaundice, hepatosplenomegali,
trombositopeni, mikrosefali, ketulian sejak lahir dan retinitis. Bayi yang
tertular perinatal dapat mengalami kerusakan tersebut dalam jangka waktu 2
tahun paska infeksi.
Gejala pada orang dengan imunokompromi paling
banyak adalah infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia, bronkiolitis, dan
pneumonitis. Gastroenteritis dan retinitis yang berkembang menjadi kebutaan
juga ditemukan pada infeksi pada pasien HIV yang tidak ditangani
Diagnosis dan diagnosis banding
Diagnosis melalui gejala klinis sangat sukar
ditegakkan karena rata-rata orang yang terinfeksi tidak menimbulkan gejala yang
khas. Diagnosis dapat ditegakkan melalui pemeriksaan serologis terhadap
antibodi yang diproduksi akibat keberadaan antigen virus tersebut, pemeriksaan
serologis yang biasa dikerjakan adalah ELISA IgM dan IgG. Selain itu dapat pula
dilakukan PCR dan isolasi virus pada sel fibroblast yang terinfeksi. Diagnosis
banding dari infeksi CMV ialah infeksi rubell kongenital, infeksi herpesvirus,
infeksi toksoplasma, infeksi Epstein-Barr virus, dan infeksi hepatitis A,B,
atau C.
Tatalaksana
Pemberian antivirus seperti Gensiklovir diteliti
dapat memberikan efek terapi yang cukup signifikan pada pasien HIV yang
terinfeksi CMV. Gensiklovir juga dapat mengontrol kerusakan pendengaran pada
infeksi CMV perinatal. Vaksin untuk infeksi ini masih dalam tahap penelitian
dan perkembangan.
Sumber:
- Jawetz, Melnick, Adelberg’s Medical Microbiology 26th edition
- https://www.cdc.gov/cmv/overview.html
- https://www.cdc.gov/cmv/congenital-infection.html
I'M TOTALLY FREE FROM HERPES VIRUS/HIV/AIDS
BalasHapusHIV/Herpes is a serious and recurring condition that cannot be cured by drugs or injections. But the best way to fight and get rid of the herpes virus permanently is to take natural herbal remedies, I read about DR JAMES, the great herbal Doctor, who cures people of HIV with his powerful herbal mix medicine and spiritual healing. I contacted him to find out how he could help me, and he told me never to be worried that he would help me with the natural herbs' medicine! After 2 days of contacting him, he told me the medicine is ready, and he sent it to me via DHL COURIER SERVICE and it got me in 3 days! I used the medication as he prescribed for me (MORNING and EVENING) and I was cured! It's really like a dream, but I'm so happy! For people suffering from the following diseases Alzheimer disease, Eczema, Shingles, MS, Bulbous Pemphigoid, Diabetes, cancer, PCOS, hypothyroidism, vaginal rashes, Herpes, COPD, HIV, arthritis, HPV, liver disease, autoimmune diseases, Parkinson's disease, Lupus Schizophrenia, Autism, Bipolar disorder, Infertility Get your EX back, Enlargement of Breast, Penis, Butts. And more should contact him for his herbal medicine, because I am a living witness, and I was cured of herpes virus. And DR James' medicine is legitimate. I sent him what he asked for, and he sent me his medication which I took for 2 weeks and today I am here with a negative result. When I went for the test, I was so happy after I took his herbal mix medicine. CONTACT DR JAMES FOR A PERMANENT CURE Email: DRJAMESHERBALMIX@GMAIL.COM.
He's a good man and he will help you